Jumat, 21 Mei 2010

Membangun Rasa Percaya Diri Secara Instant
Pasti kita semua pernah mendengar saran yang meminta kita untuk bersikap dan bertindak dengan penuh percaya diri. Memang, rasa percaya diri diyakini memiliki banyak pengaruh dalam berbagai aspek dalam kehidupan kita. Membangun rasa percaya diri memang tidak semudah mengucapkannya, bahkan orang yang paling percaya diripun masih juga merasakan grogi sekali waktu. Tapi sebenarnya kita semua dapat tampil dengan penuh percaya diri dengan cara yang lebih alami, bahkan membentuknya secara instant. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk membangun rasa percaya diri Anda dalam waktu 15 menit.

Pertama-tama, untuk menemukan rasa percaya diri, kita harus mengenal secara gamblang apa sebenarnya yang dimaksud dengan gagasan PERCAYA DIRI itu sendiri. Berikut dijabarkan apa sebenarnya PERCAYA DIRI itu:

1. Bersikap Tenang - Dalam setiap situasi di kehidupan ini, Anda perlu menjalankan tingkatan emosi secara layak. Memasukan terlalu banyak emosi dalam pengalaman, justru dapat membuat emosi itu sendiri mendidih. Anda dapat disebut percaya diri jika mampu bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang berbeda.

2. Tidak Meledak-Ledak - Bagian kedua dari bentuk rasa percaya diri adalah mampu bersikap rileks saat menghadapi ketidakpastiaan. Dapat menghadapi masalah dengan kepala dingin, yang berarti mampu tetap tenang saat menghadapi situasi yang Anda sendiri merasa tak pasti. Jika Anda dapat mentoleransi ketidakpastian itu, juga pasti cukup percaya diri dalam menghadapi apapun.

3. Tak Khawatir Dengan Apa Yang Dipikirkan Orang Lain - Apa Anda pernah membayangkan menghadiri sebuah pertemuan, dan begitu Anda berada di sana ternyata jauh berbeda dengan bayangan? Itu menunjukan betapa sebenarnya imajinasi kita sangat tak dapat dipercaya! Berhentilah mereka-reka suatu keadaan dengan imajinasi Anda. Membayangkan apa yang dipikirkan orang lain tentang diri Anda, hanya membuat Anda dipenuhi rasa khawatir.

4. Bersikap Rinci - Sebenarnya dibagian mana Anda menginginkan rasa percaya diri itu tumbuh? Sejatinya, rasa percaya diri itu sama sekali tak memiliki arti hingga Anda mengikatnya dalam sesuatu yang lebih rinci. Sudah dapat dipastikan Anda telah memiliki rasa percaya diri, jika Anda dapat memahami kata-kata ini, atau dapat membuat gambaran titik terang dan gelap di dalamnya. Jadi, tak dibutuhkan untuk menambal rasa percaya diri di manapun dalam pribadi Anda. Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan ini, Anda mesti membangun bayangan nyata tentang apa yang benar-benar dapat dicapai. Pilah-pilahlah situasi yang Anda ingikan secara rinci dan lalu tuliskan. Dengan cara itu, berarti Anda mulai mengarahkan pikiran dalam jalur rasa percaya diri.

5. Pahami Istilah 'Apa yang Kamu Harap Itulah Yang Kamu Dapat' - Otak merupakan bagian dari tubuh kita yang membutuhkan tujuan jelas untuk diproses. Jika tugas-tugas telah disusun secara gamblang di otak Anda, maka ia akan melaksanakan apapun yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan tugas-tugas itu. Seperti jika Anda mencoba mengingat-ingat nama seseorang, beberapa saat Anda mengingatnya makan nama itu akan muncul di kepala Anda.

Otak 'mencoba mengingat' pengalaman yang dirancang dalam tugas-tugas atau cetak biru yang tersimpan dalam bawah sadar, seperti menata nama-nama yang Anda kenal - dimana Anda tak pernah memikirkannya secara sadar. Anda dapat memanfaatkan mekanisme alami ini untuk mulai membangun rasa percaya diri. Tapi, pastikan Anda telah merancang tugas-tugas yang benar di bawah sadar Anda, karena proses selanjutnya akan jadi sesuatu yang vital.

6. Jangan Penuhi Pikiran Dengan Hal Negatif - Saat Anda mengucap 'Aku tak mau mengacaukan', sebenarnya malah merancang tugas 'mengacaukan' dalam otak Anda. Rancang cetak biru untuk hal yang benar-benar Anda inginkan! Otak kita tidak bekerja untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Dan alam telah memberi Anda peralatan yang luar biasa ini, untuk merancang cetak biru tugas-tugas secara benar.

7. Gunakan Perancang-Tujuan Alami - Sekarang pahami betapa vital-nya merancang tugas-tugas yang benar dalam otak kita. Anda perlu mengetahui bagaimana melakukan ini dengan nyata. Hipnotis yang bagus akan 'memprogram' cetak biru dalam otak Anda melalui imajinasi. Jika Anda membayangkan perasaan percaya diri dengan kuat, dan bersikap santai sementara melakukan tahap hipnotis sederhana, maka bawah sadar Anda akan cukup kuat mendorong melakukan apapun. Dan secara mudah, cetak biru untuk bersikap santai telah masuk dalam bawah sadar Anda.



Ada tiga strategi sederhana untuk menumbuhkan rasa percaya diri secara instant:

1. Pikirkan secara rinci tentang waktu/tempat/situasi dimana Anda ingin merasa percaya diri. Ingat 'percaya diri' tidak memiliki arti apa-apa hingga Anda melekatkannya dalam sesuatu yang spesifik.

2. Mulai fokuskan dengan kata-kata yang tepat dalam pikiran Anda, tentang gambaran bagaimana Anda ingin bersikap di waktu dan tempat yang Anda inginkan. Mungkin kata-kata semacam, 'Tenang, rileks atau fokus' dapat berguna bagi Anda. Ingat, otak kita bekerja dalam penjelasan positif.

3. Tutup mata selama yang Anda inginkan, dan resapi bagaimana pengaruh kata-kata itu pada diri Anda. Lalu, bayangkan situasi itu dan latih dalam pikiran Anda aliran rasa percaya diri dan pikiran rileks. Cara ini berguna untuk membuat cetak biru atau 'tugas' bagi pikiran bawah sadar Anda.

Anda dapat mengulangi latihan ini sesering mungkin agar membuatnya lebih efektif, dan gunakan pada beberapa area dalam kehidupan Anda yang membutuhkan rasa percaya diri lebih.

Jadi, jika Anda merasa dikaruniai lebih sedikit rasa percaya diri dari pada orang lain, Anda dapat memulai merancang keseimbangan dengan menggunakan alat alami yang paling luar biasa dalam diri Anda sendiri, yaitu pikiran.
sumber : bergaul.com

tips p'caya diri

6 Tips Tampil Percaya Diri

  • BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.

  • BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.

  • OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.

  • BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.

  • SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.

  • BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".

Rabu, 19 Mei 2010

about GAYO LUES




wecome to GADIS GAYO diary....
TakS 4 ReAdiNg....

Sejarah

A. Gayo Lues Pada Zaman Kerajaan Aceh

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda daerah Gayo dan Alas secara resmi dimasukan ke dalam Kerajaan Aceh. Gayo dan Alas dibagi atas beberapa daerah yang disebut Kejurun. Kepada Kejurun diberikan sebuah bawar, pedang (semacam tongkat komando) sebagai pengganti surat keputusan. Daerah Gayo dan Alas dibagi atas delapan Kejuruan. Enam di Gayo dan Dua di Tanah Alas. Di Gayo yaitu Kejuruan Bukit, Lingge, Syiah Utama, Patiambang, Bebesan dan Abuk; di Tanah Alas, Batu Mbulan dan Bambel. Kejuruan Patiambang berkedudukan di Penampakan, dengan luas daerah seluruh Gayo Lues dengan 55 kampung. Kepala pemerintahan dipegang Kejuruan dengan dibantu 4 orang Reje, yaitu Reje Gele, Bukit, Rema dan Kemala, dan delapan Reje Cik yaitu : Porang, Kutelintang, Tampeng, Kemala Derna, Peparik, Penosan, Gegarang dan Padang. Tugas utama Reje dan REje Cik adalah membangun daerahnya masing-masing dan memungut pajak dari rakyat serta memilih Kejuruan. Kejuruan setiap tahun menyetor upeti kepada Sultan Aceh.

Ekspedisi Van Daalen ke Daerah Gayo Lues

Setelah Sultan Aceh Muhammad Daudsyah menyerah kepada Belanda pada tahun 1903, maka Gubernur Militer Aceh Van Heutsz memutuskan untuk menaklukan seluruh Aceh. Daerah yang belum takluk adalah daerah Gayo Lues dan Alas Van Heutsz memerintahkan Van Daalen untuk menaklukkan kedua daerah tersebut. Setelah segala sesuatunya daianggap rampung maka Van Daalen mulai menyerang daerah Gayo Lues pada tahun 1904. Setelah mengalahkan Gayo Laut, Gayo Deret, akhirnya Van Daalen memasuki daerah Gayo Lues di sebuah kampung yang terpencil yaitu Kampung Kela (9 Maret 1904). Dari sinilah daerah Gayo Lues ditaklukkan benteng demi benteng. Dimulai dengan menaklukkan Benteng Pasir ( 16 Maret 1904), Gemuyung (18,19,20 Maret 1904), Durin (22 Maret 1904), Badak (4 April 1904), Rikit Gaib (21 April 1904), Penosan (11 Mei 1904), Tampeng (18 Mei 1904). Hampir seluruh isi benteng dimusnahkan dan yang luka-luka tertawan akhirnya juga dibunuh. menurut catatan Keempes dan Zentegraaf (Pengarang Belanda) hampir 4.000 orang rakyat Gayo dan Alas gugur, termasuk pejuang Gayo seperti Aman Linting, Aman Jata, H. Sulaiman, Lebe Jogam, Srikandi Inen manyak Tri, Dimus dan lain-lain.

B. Gayo Lues Pada Zaman Belanda

Pasukan Belanda yang pergi meninggalkan Gayo Lues ke Tanah Alas kembali lagi pada tahun 1905 untuk menyusun Pemerintahan. Untuk Gayoo dan Alas dibentuk Pemerintahan Sipil yang disebut Onder Afdeling (Kabupaten). Onder Afdeling Gayo Lues membawahi tiga daerah yang disebut Landschap (Kecamatan), yaitu :

- Landschaap Gayo Lues di Blang Kejeren dikepalai oleh Aman Safii

- Landschaap Batu Mbulan dikepalai oleh Berakan

- Landschaap Bambel dikepalai oleh Syahiddin

Sejak 1905-1942 Tanah Alas tunduk ke Gayo Lues. Tahun 1926 terjadi pemberontakan rakyat terhadap Belanda di Blang Kejeren yang dipimpin oleh Muhammad Din, pemberontakan gagal, dapat dipadamkan dan Muhammad Din dibuang ke Boven Digul (Irian) sedangkan kawan-kawannya dibuang ke Cilacap, Sukamiskin dan Madura.

C. Gayo Lues Pada Zaman Jepang

Pada tahun 19421945 Gayo Lues dijadikan Jepang sebagai daerah pertahanan terakhir jepang. Daerah ini cocok untuk pemusatan militer. Untuk itu pemuda-pemuda Gayo Lues dilatih kemiliteran dalam jumlah yang banyak diharapkan pemuda pemuda ini kelak sebagai pendukung militer Jepang. Pemuda-pemuda hasil didikan militer Jepang antara lain adalah Muhammad Din, Bahrin, Zakaria, Maaris, Maat, Jalim Umar, Abdurrahim, Asa, Dersat, Hasan Sulaiman, Ahmad Aman Bedus, Hasan Tejem dan lain lain yang kelak berjasa dalam agresi I dan II.

D. Gayo Lues Pada Zaman Kemerdekaan

Gema Proklamasi lama baru sampai ke GAYO Lues. Kepastiannya baru di dapat pada akhir September 1945. Pada tanggal 4 Oktober 1945 teks Proklamasi dibacakan lagi di Blangkejeren oleh Muhammad Din. Pada tahum 1946 Pemerintah Aceh menetapkan daerah pedalaman menjadi satu kabupaten ( Keluhakan ) yang bernama Keluhakan Aceh Tengah. Luhak (Bupati) dan ibukota Kabupaten dimusyawarahkan antara pemimpin dari Takengon, Blang Kejeren dan Kutacane. Setelah diadakan musyawarah terpilihlah Raja Abdul Wahab sebagai Luhak Aceh Tengah sedangkan Takengon dipilih menjadi ibukota, A.R.Hajat menjadi Patih, Mude Sedang menjadi Wedena Takengon, M. Saleh Aman Sari menjadi Wedana Gayo Lues dan Khabar Ginting menjadi Wedana Tanah Alas. Setelah susunan Pemerintahan terbentuk dan berjalan beberapa bulan mulailah terasa kesulitan menjalankan roda pemerintahan mengingat hubungan Takengon-Blang Kejeren-Kutacae sangat jauh. Atas dasar kesulitan di atas maka sejak tahun 1957 mulailah Gayo dan Alas berjuang membentuk Kabupaten sendiri. Setelah melalui perjuangan penuh liku-liku akhirnya pada tahun 1974 Gayo dan Alas terbentuk menjadi Kabupaten yang dinamakan Kabupaten Aceh Tenggara dengan UU No 4 Tahun 1974 tertanggal 26 Juni 1974.

E. Terbentuknya Kabupaten Gayo Lues

Dengan berlakunya UU No 5 Tahun 1974, maka status Kewedanaan diganti dengan sebutan Pembantu Bupati. Namun sejak tahun 1975 s.d 1981 status Gayo Lues masih dalam status transisi karena Gayo Lues dijadikan daerah koordinator Pemerintahan untuk 4 Kecamatan. Baru pada tahun 1982 Kewedanaan Gayo Lues dijadikan Wilayah Pembantu Bupati Gayo Lues dipimpin oleh Pembantu Bupati. Berhubung karena keterbatasan wewenang ditambah lagi luasnya daerah yang harus dikoordinir dan lagi pula minimnya PAD Aceh Tenggara ada kesan kemajuan pembangunan Gayo Lues dianaktirikan. Pada pertengahan tahun 90-an transportasi Gayo Lues agak mendekati titik terang dengan berfungsinya sarana jalan, sehingga menjadikan Kota Blang Kejeren sebagai simpang empat, yaitu : Blang Kejeren Takengon ; Blang Kejeren - Aceh Selatan ; Blang Kejeren Kutacane dan Blang Kejeren Aceh Timur. Hal ini memicu percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah Gayo Lues yang mendukung PMDN dan PMDA untuk menanam modal. Faktor intern di atas ditambah lagi dengan faktor ekstern dengan diresmikannya Pembantu Bupati Simeulu menjadi Kabupaten Administratif, menyusul Pembantu Bupati Bireuen dan Pembantu Bupati Singkil menjadi Kabupaten. Hal inilah yang merangsang masyarakat gayo Lues untuk mengikuti jejak daerah tersebut di atas.

Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka pada akhir tahun 1997 beberapa orang tua bermusyawarah di Blang Kejeren untuk memperjuangkan Gayo Lues menjadi Kabupaten Administratif. Untuk itu dibentuk sebuah panitia kecil yang dinamakan Panitia Persiapan Peningkatan Status Wilayah Pembantu Bupati Gayo Lues Blang Kejeren, Kabupaten Aceh Tenggara dengan susunan sebagai berikut :

Ketua : Drs. H. Maat Husin

Wakil Ketua : H. Husin Sabli

Wakil Ketua : H. Abdullah Wirasalihin

Wakil Ketua : Ak. Wijaya

Wakil Ketua : H. Syahuddin Thamin

Sekretaris : H. M. Saleh Adami

Wakil Sekretaris : Drs. Buniyamin,S

Bendahara : H. M. Yakob Mas

Dilengkapi dengan biro-biro :

Biro Keuangan : Drs. H. Saniman M. Biro Pendapatan : Drs. H. Ramli S, MM

Biro Humas : Syaril A W.

Biro Seni Budaya : H. Ibrahim Sabri

Biro Hukum/Dok.: Drs. H. M. Salim Wahab

Biro Adat : A. Rahim

Biro Umum : Rajab Abdullah.

Maksud dan tujuan panitia ini disampaikan kepada Bupati Aceh Tenggara. Bertepuk tidak sebelah tangan, Bupati sangat setuju dan mendukung gagasan yang baik ini. Panitia meminta Bupati agar menyurati Gubernur dan Ketua DPRD I Aceh. Permitaan ini disanggupi Bupati dan Ketua DPRD II Aceh Tenggara dengan mengirim surat kepada Gubernur dan Ketua DPRD Aceh. Petinggi Aceh lalu menyurati menteri yang terkait di Jakarta termasuk pimpinan DPR, pimpinan Parpol dan lain-lain yang di rasa patut. Proses di Jakarta sedikit agak terhambat mengingat situasi negarapun belum begitu stabil. Karena itu Panitia, Pemerintah Daerah Aceh Tenggara masyarakat Gayo Lues yang berdomisili di Jakarta berjuang terus tanpa mengenal lelah, tanpa biaya yang berlimpah, bekerja tanpa pamrih demi terwujudnya sebuah Kabupaten. Tahun 2000 delegasi dikirim ke Jakarta dari Aceh Tenggara untuk penjajakan dan menemui Menteri Dalam Negri, pimpinan DPR dan Pimpinan parpol untuk mohon bantuan. Setelah melalui proses yang agak panjang akhirnya pada tanggal 30 Agustus 2001 DPOD menetapkan 4 Calon Kabupaten dari Aceh dinyatakan lulus menjadi Kabupaten, sedangkan Gayo Lues dikaji ulang. Masyarakat Gayo Lues, Pemda Aceh Tenggara, Pemda Daerah Aceh, merasa tidak puas dan kecewa, lalu mengirim delegasi lagi ke Jakarta menemui Petinggi di Jakarta termasuk Wapres. Kepada mereka dimohon dengan hormat agar Gayo Lues dapat diluluskan menjadi Kabupaten. Akhirnya DPOD menyetujui Gayo Lues menjadi Kabupaten dalam sidangnya pada tanggal 18 Oktober 2001. Tidak lama kemudian pemerintah mengusulkan RUU pembentukan Kabupaten Gayo Lues ke DPR-RI. Dalam sidang Paripurna DPR-RI tanggal 11 Maret 2002 seluruh fraksi menyetujui Gayo Lues menjadi Kabupaten beserta 21 Kabupaten/Kota lainya.

Setelah itu masyarakat Gayo Lues mengusulkan kepada Bupati Aceh Tenggara daftar 5 Calon Pelaksana Tugas Bupati yaitu ;

- Drs. Ramli S.

- Drs. H. Syamsul Bahri

- Drs. H. Harun Al-Rasyid

- Ir. Muhammad Ali Kasim, MM

- Drs. Abdul Gafar

Pada tanggal 2 Juli 2002 Gayo Lues beserta 21 Kabupaten/Kota lainya diresmikan oleh Mendagri Hari Sabarno sebagai sebuah Kabupaten. Pada tanggal 6 Agustus 2002 Gubernur NAD, Ir. Abdullah Puteh melantik Ir. Muhammad Ali Kasim, MM menjadi Penjabat Bupati Gayo Lues di Kutacane. Dengan demikian selesailah sebuah perjuangan yang suci untuk mewujudkan sebuah Kabupaten yang dicita-citakan.

Kabupaten Gayo Lues


Kabupaten Gayo Lues adalah salah satu kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara dengan Dasar Hukum UU No.4 Tahun 2002 pada tanggal 10 April 2002. Kabupaten ini berada di gugusan pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayahnya merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Kabupaten ini merupakan kabupaten yang paling terisolasi di Aceh.

Pada mulanya daerah Gayo dan Alas membentuk pemerintahan sendiri terpisah dari Kab Aceh Tengah, maka terbentuklah Kab. Aceh Tenggara (UU No. 4/1974) namun karena kesulitan transportasi daerah Gayo ingin membentuk kabupaten tersendiri maka terbentuklah Kabupaten Gayo Lues (UU No. 4/2002) dengan ibukota Blangkejeren dan Penjabat Bupati ditetapkan Ir. Muhammad Ali Kasim, M.M.

Geografi

Gayo Lues memilki luas wilayah 5.719 km2 dan terletak pada koordinat 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU 96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT.

Transportasi

Rencana pembangunan Jalur Ladia Galaska (Samudera Indonesia, Gayo, Alas, dan Selat Malaka) yang menghubungkan Samudera Indonesia dengan Selat Malaka sangat diharapkan dapat memperbaiki tingkat perekonomian masyarakat Gayo Lues. Saat ini, lalu lintas dari Blangkejeren, pusat pemerintahan kabupaten, ke Banda Aceh harus melalui Medan, Sumatera Utara. Meskipun demikian, rencana ini banyak ditentang oleh kalangan pelestari lingkungan hidup karena memotong zona utama taman nasional.

Gayo Lues kemudian dikenal dengan nama Negeri Seribu Bukit. Nama ini ditabalkan dan dipopulerkan oleh Mohsa El Ramadan, wartawan senior, Pemimpin Redaksi Koran Rajapost Banda Aceh, dan editor buku Memadamkan Bara di atas Ladia Galaska. Buku yang ditulis oleh Muhammad Alikasim Kemaladerna ini adalah sebuah solusi penyelesaian konflik pembangunan jalan Ladia Galaska antara pemerintah dan pemerhati lingkungan di Aceh.

Suku

Mayoritas penduduk Gayo Lues berasal dari etnik Gayo. Bermukim pula di sana warga dari suku Aceh, Alas, Batak, dan Jawa.

Pemerintahan

Daerah Gayo Lues mencakup 57 persen dari wilayah lama Aceh Tenggara, dan dibagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan dengan perincian sebagai berikut:


bupati dan Wakil Bupati

  • H. Ibnu Hasyim, S.Sos, MM, (2007-2012)
  • Letkol.(Inf) Firdaus Karim Ali (2007-2012)

Potensi Daerah

Kabupaten yang berpenduduk kebanyakan Suku Gayo ini sedang berbenah diri untuk mengejar ketertinggalannya dalam pembangunan. Potensi pertanian menjadi prioritas utama pengembangan.

Pertambangan

  • Timah di Kecamatan Pining
  • Emas di Kecamatan Putri Betung

Komoditas pertanian

Beberapa komoditas potensial yang dimiliki kabupaten ini adalah:

  • Cabe merah besar
  • Serai wangi, yang dikembangkan di hutan pinus
  • Nilam, di kawasan transmigrasi Terangon
  • Tembakau virginia
  • Kakao
  • Kopi Arabika

Pariwisata

  • Pemandian air panas Gumpang
  • Air terjun Akang siwah
  • Wisata alam Blang Serai

Seni Budaya

Tari Saman Gayo





Saman atau Tari tangan seribu adalah tarian tradisional Melayu Masyakat Gayo Yang berasal dari blangkejeren kabupaten Gayo lues,Nama “saman” diambil dari orang yang menciptakan dan mengembangkan tarian ini,Syeikh Saman, Yaitu salah seorang ulama yang menyebarkan agama islam di Nanggroe aceh darussalam, Sumatra, Indonesia.

Bahasa syair atau lagu yang digunakan adalah bahasa arab dan gayo yang memuat pesan dakwah,Sindiran,pantun nasehat dan pantun percintaan.Tarian ini dikenal dengan beberapa jenis nama Yaitu:

1.Saman gayo (aceh tenggara,gayo lues,Bener meriah dan aceh tengah)
2.Saman Lokop (Aceh timur)

Belum di temukan penjelasan yang lebih rinci mengenai persamaan dan perbedaan tarian saman dari masing-masing daerah tersebut.Tapi,Saya Salah satu putra daerah gayo yang berdomisi di Kabupaten Bener meriah setidaknya sedikit tau tentang persamaan dan perbedaan tari saman dari kedua daerah ini.

Persamaannya kedua saman ini menggunakan bahasa gayo,dan perbedaannya hanya dalam variasi diaelek dan pakaian kerawang (pakaian tradisional gayo) dan warnanya.

Tarian saman tidak hanya digemari oleh masyarakat gayo sendiri,tapi juga oleh orang aceh pesisir dan masyarakat luas pada umumnya,bahkan sampai kemanca negara.faktor ini yang menyebabkan saman banyak mengalami perubahan.Walaupun perubahan saman pada kalangan orang gayo juga ada.Tapi,keasliannya masih tetap di pertahankan sampai sekarang.

Jika ingin menonton pagelaran seni saman yang masih asli,bisa mengunjungi blangkeren kabupaten gayo lues.Biasanya acara lomba pertandingansaman dilakukan setahun sekali bertepatan pada acara merayakan ulang tahun republik indonesia pada bulan agustus.

Pada zaman dahulu,tarian ini pertunjukkan dalam acara adat tertentu,diantaranya dalam upacara memperingati hari kelahiran nabi muhammad saw.salin itu,khususnya dalam konteks kekinian,tarian ini dipertunjukkan pula pada acara-acara yang bersifat resmi,seperti kunjungan tamu-tamu Antar kabupaten dan negara,atau dalam pembukaan sebuah festival dan acara lainnya.





Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam,syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang,kirep,lingang,surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa gayo)

Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki,Tetapi jumlahnya harus ganjil.Namun, dalam perkembangan selanjutnya,tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan,tetapi tidak ada campuran.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syeikh.Selain mengatur gerakan para penari,Syeikh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman.